Islam Is my Life

Pengusaha muslim yang penuh sehrusnya secara penuh menggunakan bank syariah. Jika pengusaha muslim itu setengah-setengah maka mereka juga akan setengah-setengah. Kedunya saling mencerminkan.

Saking inginya melakukan transaksi secara syariah waktu itu saya menggunakan bank syariah yang ada di disemarang. Karena di solo samasekali belum ada bank syariah, setelah tahu. Bukan masalah mahal dan murahnya menggunakanbank syariah.

Bunga itu Sedikit atau Banyak Adalah Riba

Sebagai seorang muslim yang beriman secara kafah seharusnya malankan kehidupan yang total. Untuk itu segala aspek kehidupan harus dijalani secara total. Hal teresebut disampaikan Suparno Komisaris Santri Group yang berkantor pusat di Solo.

“Sebagai pengusaha muslim, kalau muslimnya benar mesti ke bank syariah, tapi kalau muslimnya setengah-setengah ya pasti akan menjalankan islam juga secara campur-campur,” ungkap Suparno yang memiliki beberapa pabrik plastic ini.

Lebih lanjut ia menyatakan sejak semula ia memingininkan untuk menggunakan bank syariah. Bahkan, sebelum di Solo ada bank syariah dahulu ia menggunakan bank syariah yang ada di semarang. “Meskipun jauh, namun kita tetap berikhtiar untuk menjalankan syariah Islam secara kaffah,” tambahnya. Persoalanya dalam syariah adalah bukan mahal dan murahnya tapi halal dan haramnya, menurutnya buat apa kalau untung banyak namun yang dimakan tidak halal.

Untuk itu perlu dilakukan kampanye agar masyarakat muslim yang jumlahnya mayorias ini menjadi sadar akan nilai-nilai syariah. Untuk menjalankan misi itu tugas berat diemban para mubaik. “Menurut saya, tugas kampenye terbaik harus dilakukan para mubalik. Namun, mubalik juga perlu untuk dikumpulkan, kemdian di berikan informasi. Siapa yang memberikan informasi tentu saja orang yang mempunyai berkompetensi tentang pemahaman bank syariah,” tambahnya.

Tugas selanjutnya setiap ceramah harus menjelaskan bahwa bank syariah itu halal dan bank lain itu haram. Ini penting agar umat islam ini tidak terperosok pada bunga. “Sebab bunga itu walau sedikit ya haram begitu juga kalau banyak. Dari pemahaman saya, bank syariah itu adalah dagang, jadi bukan bank tapi seperti orang dagang. contohnya saya kemarin beli mobil saya di kasih untung berapa intinya kalau mau ya tawar menawar. Jadi ndak ada harga mati seperti bank umum. bank lain bunga naik ya naik kalau turun ya turun. berbeda dengan bank syariah harga naik ya tetap begitu juga kalau turun. (Amri Yahya http://www.pkesinteraktif.com)